cari info lain....??

Dapatkan Uang 100ribu Gratis

Dapatkan Uang 100ribu Gratis, Terbukti lo...!!!klik 2X-->http://www.usahaweb.com/idevaffiliate.php?id=5872
Dapatkan Uang 100ribu Gratis, Terbukti lo...!!!klik DISINI

05 September, 2008

BUKU ELEKTRONIK YANG MURAH TAPI TIDAK MURAH

Siapapun yang berniat mulia harus kita junjung tinggi niat tersebut. Tapi niat mulia saja ternyata tidak cukup, perlu ada tindakan lain agar niat itu bisa dirasakan sebagai hal yang memang mulia oleh sasaran pemuliaan.

Buku Sekolah Elektronik (BSE)misalnya, siapapun mengapresiasi niat mulia pemerintah melalui Depdiknas yang diwujudkan dengan BSE itu. Dengan BSE salah satu masalah yang menjadikan biaya pendidikan mahal diharapkan bisa terpecahkan. Persoalannya, BSE menjadi agak melenceng dari niat mulianya lantaran sejak semula tidak didukung instrument yang efisien untuk mempercepat dan mempermudahkan akses masyarakat agar memperoleh BSE dengan benar-benar murah dan mudah. Akses publik untuk memperoleh BSE melalui website Depdiknas yang diperkirakan mempermudah dan mempermurah ternyata bukan main memusingkan.

Masalahnya jelas, yakni kalau lalu lintas didunia maya digunakan bersama-sama, kepadatan dan kemacetan menjadi tak terhindarkan. Mustahil satu website-website Depdiknas yang menyediakan BSE itu bisa diakses oleh puluhan juta orang tua, murid, guru dan sekolah secara bersamaan diseluruh Indonesia. Kalaupun bisa akses, untuk menyentuh alamat BSE dibutuhkan waktu yang sangat lama.Itu pun pasti tidak bisa pula men-download seluruh judul buku paket dalam BSE. Mungkin hanya bisa tiga judul, dua judul, bahkan mungkin satu judul, itu pun bisa jadi isinya tidak lengkap lantaran koneksinya putus-putus.

Sampai disitu saja, BSE tidak bisa lagi disebut buku murah, kalau untuk mengakses satu judul saja dengan koneksi yang terputus-putus karna harus antre bersama-sama dengan berjuta-juta konektor lain diseluruh Indonesia memerlukan waktu lama, misalnya lebih satu jam. Jelas biaya yang dikeluarkan sudah mahal. Bisa jadi biaya koneksi internet untuk mendownload satu judul, sama dengan harga yang dijual penerbit. Apakah ini bisa dikatakan murah? Masalah lain, berinternet ria baru menjadi kebiasaan warga kota-kota besar.

Itu pun sebagian besar dikuasai oleh kelompok warga yang sudah melek didunia maya. Oleh sebab itu, kedepan perlu dipikirkan bersama untuk mengatasi persoalan tersebut agar Buku Elektronik Sekolah benar-benar sesuai dengan niat mulianya. Yakni membuat paket buku sekolah berharga murah bahkan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia.

Tidak ada komentar: